Sunday, May 26, 2013

Solusi rem belakang sepeda motor berbunyi

 Gambar 1. Rem Teromol
Gambar 2. Rem Cakram


Halo bro n sis, ane mau kasih solusi buat tunggangan bro n sis yg bermasalah pada rem belakang yang bunyinya ga enak didengar :D
Dari pengalaman ane punya motor roda dua yg ga enak salah satunya kalau rem berbunyi/berderit. Sangat mengganggu n gmn gtu klo didenger orang.
Rem berbunyi bisa disebabkan karena kotor,bisa karena debu, pasir dll. Penyebab lainnya bisa karena kampas rem yg keras atau untuk yg rem cakram piringannya udah ga lurus / simetris.

Solusi:
  • Bersihkan rem belakang berikut teromol atau cakramnya. Biasanya kotoran yang menempel pada komponen rem akan menimbulkan suara. Pada bagian kampasnya bisa di ampelas sedikit dengan ampelas yg halus. Cara ini banyak dipakai orang, tapi banyak yg mengeluh masalah bunyi bisa balik lagi dalam beberapa minggu.
  • Ganti kampas. Penggantian kampas rem lebih baik pakai yang ori,karena kampas ori bahan yang dipakai lebih bagus sehingga kemungkinan timbul bunyi semakin kecil,tapi harganya sedikit lebih mahal. Bagi yg cm pny budget pas-pas an kyk ane :) bisa ganti pakai kampas yg biasa,tp resikonya kampas keras atau daya cengkram kampas nya kurang bagus.
  • Cek minyak rem bagi pengguna rem belakang cakram. Bila kurang tambahkan, tp lebih baik minta ke mekanik ganti minyak rem dgn yg baru, dan kocok rem untk membuang angin yg terjebak di jalur minyak rem. Cek kelurusan piringan cakram dan di balance ulang.
Solusi lain:
  • Lubangi tromol. Ini solusi ekstrem dan jarang dilakukan. Coba perhatikan teromol belakang pada bebek merk lain yang masih menggunakan rem teromol. Teromol Supra X 125, tidak dilengkapi dengan lubang yang tembus sampai ke dalam. Lubang ini tidak boleh terlalu besar, karena justru akan membuat kotoran mudah masuk ke dalam teromol. Bebek merk lain rata-rata melubangi teromolnya sebanyak satu lubang ( bisa di bagian bawah atau samping ) dengan tujuan agar kotoran kampas rem yang bergesekan dengan dinding teromol, bisa terdorong keluar. Berani coba? :D
  • Injak Rem. Ini solusi ektrem lainnya dan sebetulnya tidak direkomendasikan ke publik. Jika rem berisik, pengendara harus menginjak rem belakang kuat sehingga roda terasa sedikit mengunci. Lakukan ini saat motor sedang berjalan dan beberapa kali. Fungsinya, untuk menggerus kampas dan teromol bergesek ( mirip diampelas ). Ekstrem dan mengundang bahaya. Kerap dilakukan bikers berjam terbang tinggi saat mengalami bunyi berisik dari rem belakang pada saat di jalan. Payahnya, solusi ini baru akan lebih efektif bila teromol dilengkapi lubang agar kotoran akibat gesekan bisa terbuang keluar.
  • Beri Oli. Ini solusi yang super ekstrem dan betul-betul tidak direkomendasikan. Orang mau bikin rem tambah pakem, ini malah bikin rem nyelonong akibat permukaan kampas diberi oli meski tidak sampai berlumuran. Tujuannya, membuat kampas menjadi licin ketika bergesek dengan dinding teromol. Karena licin, pengendara akan memaksa menginjak rem lebih kuat. Panas akibat gesekan ini, membuat oli akan mengering dengan sendirinya dan suara berisik lenyap ( karena kampas rem dan teromol tidak benar-benar kering ). Mengundang bahaya karena efek pengereman malah berkurang. Jadi, solusi ini mungkin efektif menghilangkan suara berisik, tapi malah mengundang bahaya. Not recommended.

3 comments:

Unknown said...

terima kasih gan zolusinya....saya lega sekarang sudah bisa dodolan pentol lagi......

strobo mobil said...

injak rem sabil motor di gas ?? wah bahaya bgt

Unknown said...

Super waw recommended yang terakhir kang